4 Tips dan 3 Konsep Bisnis Mie Ayam yang Menjanjikan Keuntungan Besar

TigaBisnis.com – Ada berbagai macam peluang bisnis yang memiliki prospek cerah dan menjanjikan di tanah air. Seperti jual mie ayam, jual bakso, dan lain sebagainya. Namun dari banyaknya usaha yang ada, salah satu yang paling mendapatkan keuntungan besar dan terbukti laku keras adalah usaha berjualan mie ayam. Ini bukan rekayasa atau hoax. Namun berdasarkan pengalaman para pedagang mie ayam yang setiap hari menjual mie ayam selalu habis.

Analisis Bisnis Mie Ayam

Pangsa pasar mi ayam sangat besar. Semua orang pasti menyukai kuliner mie ayam yang memiliki rasa yang enak dan gurih. Kami sudah beberapa kali mencicipi mie ayam. Yang membuat ketagihan. Bisnis jual mie ayam berbeda dengan bisnis jual bakso. Bisnis bakso beberapa kali mengalami kelesuan dan kekurangan pembeli ketika isu bakso mengandung boraks dan babi .

Hal ini beda dari bisnis jual mie ayam yang selalu laku keras dan tidak terjadi penurunan pendapatan bulanan. Tidak pernah memiliki masalah miring. Jadi bisnis jual mie ayam lebih menjanjikan daripada bisnis bakso. Namun, kedua bisnis ini dapat digabungkan dalam satu outlet bisnis karena banyak pengusaha melakukan bakso dan mie ayam secara bersamaan di tempat yang sama. Kami sering menemukan fakta bahwa menu mie ayam lebih cepat habis daripada menu bakso.

Ada berbagai macam menu mie ayam. Misalnya mie komplit, mie ayam pangsit, mie ayam bakso urat, mie ayam biasa dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangan zaman, menu mie ayam terus mengalami perubahan yang inovatif. Sekarang lagi terkenal dengan salah satu produk yaitu mie ayam hijau, mie ayam ceker, mie ayam ramen, mie ayam pelangi dll.

Di desa Kami dalam satu kawasan terdapat lima gerai gerai usaha mie ayam. Dan semuanya laris manis. Walaupun persaingan di bisnis  penjualan mie ayam sangat ketat, seperti halnya bisnis penjualan bakso urat, bisnis mie ayam tetap menjadi idaman karna dapat untung yang tinggi bagi penjual. Karena pangsa pasarnya sangat luas. Asalkan bisa membuat mie ayam yang rasanya enak, unik dan khas, mereka lebih baik dari kompetitor.

Melihat potensi bisnis yang menjanjikan dari bisnis jual mie ayam bisa menjadikan semangat kamu untuk membuka usaha jual mie ayam. Namun, memulai bisnis mie ayam tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Diwajibkan memiliki perispan yang matang, strategi menjalankan bisnis mie ayam yang menguntungkan, survei pasar, cara menndapatkan konsumen sebanyak-banyaknya.

3 Konsep Bisnis Mie Ayam yang Populer

Untuk memulai bisnis mie ayam, ada beberapa konsep bisnis mie ayam yang perlu kamu ketahui, antara lain:

1. Konsep Gerobak

Salah satu penjual mie ayam yaitu Mang Gandi membuka bisnis mie ayam menggunakan gerobak dorong. Dia meninggalkan rumah pada pukul delapan pagi dan berkeliling dari satu daerah ke daerah lain menawarkan menu mie ayam. Pukul empat sore dia pulang karena jualan mie ayam selalu habis terjual.

2. Konsep Restoran

Kamu juga bisa memulai usaha mie ayam dengan menggunakan model restoran. Tentunya kamu membutuhkan tempat yang strategis untuk usaha mie ayam. kamu bisa menentukan lokasi usaha mie ayam di tempat yang strategis. Namun sebagai pemula sebaiknya sobat memilih untuk menyewa lokasi usaha mie ayam secara bulanan. Jika bisnis mie ayam menguntungkan di tempat itu, kamu dapat memperpanjang masa sewa untuk lokasi bisnis.

3. Konsep Waralaba

Jika kamu tidak ingin repot dalam proses pembuatan resep mie ayam yang enak dan pengelolaan bisnisnya, maka kamu bisa membuka bisnis mie ayam dengan sistem franchise. Dengan investasi mulai dari Rp8 juta, seseorang bisa memulai bisnis mie ayam. Fasilitas lselengkaplengkapnya mengenai bahan baku, resep pembuatan mie ayam, pelatihan karyawan, gerobak disediakan lengkap. Salah satunya adalah franchise mie ceker ayam Cikasungka di Bandung.

4 Tips Sukses Membuka Bisnis Mie Ayam

tidaklah mudah untuk menjalankan bisnis mie ayam yang memiliki keuntungan bersih bulanan yang cukup besar. Tentu saja dibutuhkan beberapa usaha dan strategi untuk menjual mie ayam. Berikut tips dan trik memulai bisnis mie ayam dari awal yang langsung menguntungkan, diantaranya:

1. Resep Mie Ayam yang Sesuai Selera Konsumen

Dalam setiap bisnis kuliner, masalah rasa menempati urutan pertama. Begitu juga dalam bisnis mie ayam. Pastikan kamu menjalani usaha jualan mie ayam dengan rasa yang legit dan sesuai selera konsumen kebanyakan. Bisnis mie ayam tidak akan laku jika resep mie ayam yang disajikan tidak enak atau biasa saja.

Sobat pasti punya resep menu mie ayam yang unik dan enak dari kompetitor. Inilah nilai tambah bisnis mie ayam kamu yang membedakannya dengan bisnis sejenis. Tidak jarang terjadi karena pembeli akan lebih menjadikan mie ayam yang mempunyai rasa yang enak dan sesuai rasa lidah konsumen.

2. Lokasi Usaha yang Cocok

Hal ini akan menentukan keberlangsungan usaha mie ayam. Namun, tidak sedikit penjual mie ayam yang mengabaikan aspek ini. Seperti yang Kami lihat di daerah jawa barat terdapat gerai bisnis mie ayam yang letaknya berdekatan dengan kandang unggas. Sehingga banyak orang yang tidak mau mampir dan membeli mie ayam di tempat tersebut.

Jadi sebaik apapun menu mie ayam yang kamu jual akan menjadi percuma jika lokasi usaha tidak tepat. Menu mie ayam yang enak dan gurih dibanding kompetitor harus didukung lokasi bisnis yang strategis. Misalnya lokasi usaha mie ayam di sekitar kampus, dekat pasar tradisional dan modern, di sekitar perumahan padat penduduk, dekat pusat keramaian dan lain-lain.

Resep mie ayam yang memiliki ide baru seperti mie ayam berbagai rasa dan mie ayam bakar hanya cocok di tempat yang memiliki nilai mewah . Misalnya, area perbelanjaan besar dan mal. Untuk usaha mie ayam di pelosok pedesaan, konsep gerobak mie ayam murah sangat cocok. Karena masyarakat desa memiliki daya beli yang cukup rendah.

3. Ekspansi Usaha Mie Ayam dengan Konsep Masa Kini

Setelah kamu membuka usaha mie ayam secara permanen atau permanen berupa kios atau warung, untuk meningkatkan omzet harian kamu bisa merekrut karyawan untuk bagian penjualan mie ayam keliling menggunakan gerobak atau motor. Sistem ini sangat efektif untuk mengambil bola. Karena banyak orang yang malas keluar rumah hanya untuk membeli satu porsi mie ayam.

Jika usaha mie ayam kamu berkonsep kios kecil dan gerobak keliling sudah berkembang pesat dan memiliki modal usaha yang cukup, kamu bisa memperluas skala usaha mie ayam kamu dengan kelas restoran di mall. yang menyasar konsumen kelas menengah ke atas. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tidak sedikit orang saat ini lebih memilih untuk menikmati makanan mie ayam di tempat yang unik.

Oleh karena itu, lebih baik dan lebih menguntungkan jika kamu membuka usaha mie ayam bakar atau mie ayam berbagai rasa dengan konsep yang unik dan eksklusif. Misalnya konsep warung mi ayam gaul, warung mi ayam konsep taman, gerai bisnis mi ayam di tengah sawah, dan konsep gerai bisnis mi ayam outdoor lainnya yang disukai masyarakat modern saat ini. Tempat makan mie ayam sambil duduk di bawah pohon besar yang rindang, menikmati mie ayam sambil merasakan segarnya angin alam dan melihat pemandangan alam yang indah sangat diminati oleh banyak orang saat ini.

4. Promosi yang Tepat

Pastikan kamu mempromosikan atau memperkenalkan bisnis mie ayam teman kamu kepada warga sekitar. Misalnya menyebarkan brosur, memasang spanduk, pamflet, baliho, neon box, dan promosi online. Juga memberikan gratis pengiriman mie ayam ke area tertentu dengan jumlah minimum pembelian.

4 Jenis Biaya Modal Usaha Mie Ayam yang Harus Disiapkan

Pertanyaannya sekarang adalah berapa modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha mie ayam? Berikut rincian biaya modal usaha mie ayam dan keuntungan bulanannya, antara lain:

1. Peralatan Makan

Biaya modal awal untuk alat makannya diantaranya:

  1. Satu lusin sendok harga Rp. 30.000
  2. Satu lusin sumpit Rp. 11.000
  3. Garpu 1 lusin harga Rp. 25.000
  4. Tempat sendok Rp 9000
  5. Satu lusin mangkok mie Rp 40.000
  6. Harga sambalnya Rp 10000
  7. Yang untuk kecap Rp 5000
  8. Yang untuk sambalnya Rp 5000
  9. Satu lusin sop mangkok Rp 25.000.

Total biaya untuk membeli peralatan makan adalah Rp 160 ribu.

2. Alat Untuk Minum

Belanja perlengkapan minum diantaranya :

  1. Dua kendi air ini dibandrol dengan harga Rp. 20.000
  2. Satu unit termos es seharga Rp. 80.000
  3. 1 lusin gelas besar Rp. 40.000
  4. Gelas ukuran kecil dibandrol dengan harga Rp 10.000
  5. Termos untuk air panas Rp 50.000
  6. Satu pot berharga Rp 50.000,

Sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk membeli peralatan dan perlengkapan minum adalah Rp 250 ribu.

3. Peralatan Produksi Mie Ayam

Untuk peralatan produksi mie ayam meliputi :

  1. 1. Cekungan Rp 10.000
  2. Pencampur Rp. 200.000
  3. Wajan Rp 40.000
  4. Panci bumbu Rp 50.000
  5. Mesin Mie Rp 1 juta
  6. Gelas Ukur Rp 50.000
  7. Kompor gas Rp. 300.000
  8. Regulator Rp50.000
  9. Pisau Rp 10000

10 Talenan Rp 10000

11 Peralatan Lainnya Rp 300,000

Total perkiraan biaya modal kerja untuk pembelian peralatan produksi mie ayam Rp 2.020,000

4. Gerobak Mie Ayam

Untuk gerobak mie ayam yang modern dan menarik kamu bisa membuatnya sendiri atau membeli dari pedagang mie ayam seharga Rp. 1 juta.

Jadi total biaya yang dibutuhkan untuk membuka usaha mie ayam dari awal sampai akhir adalah Rp 3.430.000 (Rp 2.020.000 + 1 juta + Rp 250.000 + Rp 160 ribu). Belum termasuk biaya sewa tempat usaha, biaya promosi usaha yang meliputi pembuatan spanduk, brosur, baliho dll.

Keuntungan Usaha Mie Ayam per Bulan

Jika satu porsi mie ayam dijual dengan harga Rp 7000 dan setiap hari minimal 30 porsi mie ayam mie terjual, maka dalam satu hari omzetnya sebesar Rp. 210 ribu (Rp 7000 x 30). Dikalikan satu bulan, omzet bulanan usaha mie ayam sekitar Rp. 6.300.000 (Rp 210.000 x 30 hari). Setelah dikurangi biaya sewa lokasi usaha, biaya investasi dan biaya operasional, maka keuntungan bersih yang didapat bisa mencapai Rp 4 juta per bulan. Atau pengembalian investasi dalam waktu kurang dari satu tahun.

Pencarian Populer

teen-