TigaBisnis.com – Aktivitas jual beli online melalui marketplace saat ini sedang marak dii kalangan anak muda maupun orang tua. Marketplace adalah sebuah platform yang berperan sebagai perantara bagi penjual dan pembeli serta sebagai perantara yang menyediakan tempat untuk melakukan penjualan disertai dengan fasilitas pembayaran.
Pengenalan Tokopedia dan Fiturnya
Beragam produk ditawarkan di marketplace, mulai dari fashion, kecantikan, produk kuliner hingga jasa tanpa harus bertatap muka langsung dengan penjual atau pembeli. Kamu hanya butuh memilih dan melakukan pembayaran melalui fasilitas banyak fitur pembayaran yang ada, nantinya barang akan langsung dikirim oleh penjual ke rumah kamu.
Salah satu marketplace yang sangat populer saat ini adalah Tokopedia. Banyak inovasi yang diciptakan oleh Tokopedia untuk memudahkan penjual menjual barangnya atau pembeli mencari barang yang diinginkan. Pertumbuhan penggunanya yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, membuat banyak pengguna mempercayakan jual beli barangnya melalui Tokopedia.
Sebagai marketplace terkemuka di Indonesia, Tokopedia merupakan mal online yang memungkinkan para penjual membuka tokonya dan melakukan penjualan dengan mudah tanpa harus memikirkan untuk menyewa toko dan membayar gaji karyawan. Mengutamakan keamanan pembayaran, Tokopedia memberikan pelayanan jual beli online yang aman, mudah dan terpecaya.
Sepanjang perjalanannya, Tokopedia telah memenangkan banyak penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e-commerce (Markplus Conference 2015), Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016.
Tidak hanya sampai di situ, Tokopedia berhasil menduduki posisi teratas sebagai aplikasi terpopuler di Apple Store mengalahkan Facebook, Whatsapp dan Instagram pada Mei 2018, Posisi ketiga di Top Chart Google Play mengalahkan Facebook dan Instagram. Desember 2018 Tokopedia menjadi aplikasi pilihan terbaik untuk komunitas di Google Play.
9 Tips Mudah Toko Online agar Laris di Tokopedia
Di zaman modern seperti saat ini, belanja online sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas, oleh itu salah satu toko online ternama yaitu Tokopedia menjadi salah satu platform marketplace pilihan bagi para pelaku bisnis di Indonesia yang ingin berbisnis secara online.
Di platform toko online besar tersebut, kiranya terdapat 9,9 juta pelaku bisnis (kebanyakan UMKM) yang mengembangkan bisnisnya di platform tersebut.
Dengan ketatnya persaingan bisnis ini, jika kamu salah satu pelaku bisnis di Tokopedia, tentunya kamu berpikir: “Bagaimana caranya agar banyak pembeli yang melihat bisnis/toko online kamu?”
Untuk menjawabnya, berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Tokopedia, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan pada bisnis/toko online yang kamu miliki di platform berlogo burung hantu.
1. Merek Toko Mudah Dikenali
Merek atau brand adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan, produk, atau jasa, semua atribut, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
Untuk mempertahankannya, kita perlu memiliki identitas merek yang merupakan komponen visual yang membentuk sebuah merek.
Identitas produk diantaranya adalah logo, tipografi, warna, dan juga dalam hal packing. Hal ini sangat diperlukan dalam bisnis online agar toko online kamu selalu melekat di benak calon pembeli.
2. Penulisan Nama Produk Harus Benar
hal yang tidak kalah pentingnya untuk bisnis online adalah Penulisan nama setiap produk yang kamu jual di toko online. Akan menjadi potensi yang sangat besar untuk ditemukan dihalaman pencarian oleh pembeli jika kamu menuliskan nama produk yang baik dan benar.
Ketika menulis nama produk, ada 2 hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, berilah nama produk dengan kata kunci yang sering dicari/diketik calon konsumen di kolom pencarian.
Kedua, berikan nama produk dengan rumus: Type/category + Brand + Description + Promotion Word. Berikut contoh penulisan yang benar: Jaket Jeans Asli Levi’s dengan Bahan Berkualitas.
3. Foto Produk Harus Jelas dan Menarik
Foto produk menjadi alat perang utama dibisnis toko online karena calon konsumen biasanya memutuskan untuk membeli suatu produk setelah melihat gambar atau foto produk.
Lebih dari 71% calon pembeli yang tertarik dengan foto produk, akan langsung menghilangkan produk lain dari pemikirannya.
Kesan yang indah akan mereka dapat setelah melihat sebuah Foto produk yang baik. Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa 80% calon konsumen berhasil melakukan transaksi berdasarkan pandangan pertama mereka.
4. Penulisan Deskripsi Harus Jelas dan Mudah Dipahami
Saat ingin mengupload produk kamu yang ingin dijual, selalu berikan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas agar mudah dimengerti dengan cepat dan akurat.
Jelaskan juga keunggulan produk (bukan fitur) yang dijual. Perlu diingat, hindari kata-kata atau istilah yang bersifat subjektif.
Contoh penulisan deskripsi yang benar:
Jaket Levi’s terdapat dalam empat ukuran yaitu S, M, L dan XL dengan tiga model warna diantaranya merah, biru dongker dan hitam. Jaket ini memiliki 4 kantong untuk menaruh handphone, tablet, dompet, dan power bank kamu. Dilengkapi dengan bahan yang lembut dan sangat nyaman dipakai serta adanya tempat menyimpan earphone.
5. Tentukan Harga yang Kompetitif
Kemudian, tetapkan harga yang kompetitif. Dengan mencantumkan harga produk yang sekiranya pas, kamu dapat meningkatkan skor produk yang terjual, sehingga meningkatkan kemungkinan produk iklan kamu ada di halaman depan.
Hal ini akan lebih baik lagi jika produk yang kamu jual dilengkapi dengan deskripsi produk yang lengkap dan jelas.
Terbukti, lebih dari 51% calon konsumen melakukan tpembelian berdasarkan harga dan deskripsi produk.
6. Promosikan Produk ke Sosial Media
Promosi bisa menjadi cara ampuh untuk meningkatkan transaksi pembeli di toko online kamu.
Dalam hal ini, pertama-tama kamu bisa mempromosikannya kepada orang-orang terdekat kamu. Kamu harus pintar pintar memanfaatkan orang-orang terdekat kamu, seperti orang tua, teman, atau teman kerja untuk mempromosikan produk atau toko online kamu secara lebih luas. Dengan begitu, jangkauan kunjungan toko kamu akan mulai meningkat.
Promosi selanjutnya, memposting produk ke akun media sosial. Kamu dapat mulai memakai forum, grup Facebook, atau komunitas online untuk memperkenalkan produk dan toko online kamu
ingat selalu ya, untuk mlampirkan link toko kamu setiap kali membuat postingan di media sosial kamu.
7. Rapikan Etalase Agar Enak Dipandang
Sama seperti di toko offline, di toko online kamu juga harus menata etalase kamu dengan rapi.
Apalagi jika kamu menjual banyak barang, menata etalase akan memudahkan calon pembeli kamu untuk mencari barang.
Misalnya, jika kamu menjual pakaian, pisahkan bagian depan toko antara kaos, kemeja, dan celana.
Sehingga calon pembeli bisa langsung mengklik etalase “t-shirt” jika sedang mencari kaos untuk dibeli.
8. Optimalkan Fitur Tokopedia yang Tersedia
Kamu bisa memaksimalkan fasilitas fitur penjualan di Tokopedia, seperti TopAds untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Selain itu, kamu dapat menggunakan fitur Store Voucher untuk memberikan keuntungan kepada pembeli berupa cashback atau gratis ongkos kirim.
Oh ya, kamu juga bisa membuat toko dan produk yang kamu jual lebih dikenal banyak pembeli dengan memanfaatkan fitur Feed.
9. Gunakan Aplikasi Penjual Tokopedia (Hanya Android)
Dengan menggunakan aplikasi Penjual Tokopedia, kamu dapat lebih mudah mengelola toko online kamu.
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan melalui aplikasi diantaranya :
- Tetapkan prioritas aktivitas penjualan harian dengan fitur “Penting Hari Ini”
- Akses fitur penjualan penting dalam aplikasi
- Menanggapi pesan pelanggan lebih cepat melalui fitur “Obrolan”
- Atur toko online kamu dalam satu halaman.
Baca Artikel Tentang Website dan Server
- - 15 Hosting Web Gratis Terbaik 2021 Tanpa Koding
- - Tanya Jawab Seputar Dedicated Server, Kelebihan dan Kekurangannya
- - 7 Perbedaan Utama VPS dengan Dedicated Hosting
- - 4 Langkah Mudah Membuat Online Shop di HP Gratis
- - Cara Membuat Akun Bisnis di Facebook dengan Benar Agar Aman dari Pembatasan
- - Tips Belajar SEO untuk Pemula : Pahami 4 Teknik Dasar SEO