TigaBisnis.com – Memiliki penghasilan tetap bukan berarti masa depan Kamu sudah terjamin. Untuk memastikan masa depan Kamu lebih baik, ada satu tindakan yang harus dilakukan sejak dini, yaitu berinvestasi. Berinvestasi dalam bentuk apapun, harus dilakukan selagi Kamu masih memiliki penghasilan tetap. Ada berbagai kegiatan investasi yang bisa memberikan banyak keuntungan bagi Kamu, salah satunya adalah investasi emas.
Investasi emas menjadi pilihan tepat bagi Kamu yang mulai berinvestasi dengan modal terbatas. Caranya cukup mudah sehingga siapa saja bisa melakukannya. Selain itu, investasi ini memiliki profil risiko yang relatif rendah. Jika Kamu tertarik untuk berinvestasi modal emas, ada baiknya menyimak penjelasan berikut ini.
1. Apa itu Emas
Emas adalah logam mulia yang berwarna kuning tua dan mengkilat. Emas sendiri sangat umum digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai perhiasan. Selain digunakan sebagai perhiasan, emas juga sering ditemukan dalam bentuk koin atau emas batangan. Untuk berinvestasi emas, Kamu dapat memilih apakah ingin membelinya dalam bentuk perhiasan, batangan, atau koin. Selanjutnya, Kamu dapat menyimpan emas di tempat khusus yang aman dan dapat dijual kembali ketika situasinya menguntungkan.
2. Apa itu Investasi Emas
Berinvestasi adalah kegiatan yang dapat mengamankan kondisi keuangan Kamu di masa depan.
Lalu apa itu investasi emas?
Investasi emas adalah kegiatan transaksi jual beli dengan tujuan untuk investasi menggunakan emas.
3. Jenis-jenis Investasi Emas
Perhiasan Emas
Jenis pertama adalah perhiasan emas. Perhiasan emas banyak dipilih karena tidak hanya sebagai objek investasi emas, tetapi juga dapat langsung dimanfaatkan fungsinya yaitu sebagai perhiasan. Tak heran jika perhiasan emas sangat digemari para wanita. Perhiasan emas merupakan investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan.
Perhiasan emas yang dijual umumnya memiliki kadar mulai dari 18 karat, 22 karat, dan 24 karat.
Namun, perhiasan emas tidak sepenuhnya murni karena perhiasan emas biasanya dicampur dengan logam mulia lainnya.
Emas Batangan
Emas batangan tergolong investasi emas yang sangat aman, karena emas batangan adalah emas murni. Jenis emas ini tidak dapat ditemukan di toko emas manapun pada umumnya, karena emas ini hanya tersedia di gerai atau toko milik perusahaan tambang emas.
Selain itu, untuk menghasilkan emas batangan harus melalui proses sertifikasi yang ketat. Sifat dari emas batangan ini adalah tetap, cair atau mudah dicairkan, dan mudah dijual kembali jika Kamu sangat membutuhkan uang.
Koin Emas
Selain dalam bentuk batangan dan perhiasan, koin emas juga menjadi pilihan bagi Kamu yang ingin berinvestasi emas logam mulia. Koin emas pada umumnya tidak jauh berbeda dengan investasi emas lainnya.
Sertifikat Emas
Emas tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga ada dalam bentuk digital seperti sertifikat emas.
Sertifikat emas adalah sertifikat resmi yang menunjukkan bahwa Kamu mempunyai kepemilikan simpanan emas di bank tertentu. Sertifikat emas bisa menjadi alternatif investasi yang menguntungkan bagi Kamu.
4. Tempat Mendapatkan Emas
Ada beberapa tempat yang menjual emas untuk diinvestasikan. Namun sebaiknya Kamu membeli emas di tempat yang menjualnya secara resmi dan terpercaya. Tempat penjual emas resmi yaitu tempat menjual emas dengan menyertakan surat dan sertifikat. Hanya emas batangannya saja. Kamu harus melihat profil dan rekam jejak perusahaan penyedia emas tersebut. Usahakan untuk memilih tempat penjual emas resmi agar lebih aman dan terhindar dari kasus penipuan.
5. Risiko Investasi Emas
Meski investasi emas dikenal sebagai investasi yang aman, tetapi pada kenyataannya ada beberapa risiko yang mungkin terjadi saat berinvestasi.
Untuk menghindari atau meminimalkan risiko yang akan Kamu hadapi, Kamu perlu mengetahui risiko apa saja yang mungkin timbul dari investasi emas ini.
Membutuhkan Penyimpanan Khusus
Emas merupakan salah satu logam mulia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Cara mengamankan emas yang paling tepat adalah dengan menyimpannya di tempat khusus.
Tidak hanya lebih banyak atau lebih besar ruang penyimpanan, Kamu juga harus membutuhkan keamanan ekstra seiring dengan meningkatnya harga emas dan nilai investasi emas saat ini.
Jika Kamu tidak ingin mengambil risiko tinggi, Kamu bisa menyimpan emas Kamu di layanan brankas di bank atau pegadaian agar emas Kamu aman dari pencurian.
Namun tentunya Kamu akan dikenakan biaya tambahan untuk penyimpanan khusus ini setiap bulan atau setiap tahun.
Risiko Kerugian
Jika Kamu tidak memenuhi keamanan dalam hal penyimpanan emas, risiko kehilangannya akan lebih tinggi.
Penggunaan perhiasan yang berlebihan di tempat umum tentu akan mengundang niat buruk orang jahat untuk melakukan kejahatan.
Untuk menghindari resiko kehilangan perhiasan emas, kenakan perhiasan hanya pada acara-acara penting dan tempat yang dianggap aman untuk memakai perhiasan.
Selain itu, Kamu dapat menyimpannya di brankas besi, menggunakan fasilitas rekening kolam renang atau brankas.
Jangka Panjang
Investasi emas merupakan salah satu jenis investasi untuk jangka panjang.
Hal ini dikarenakan selisih harga emas dari tahun ke tahun akan memberikan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan berinvestasi dalam jangka pendek.
Jadi investasi ini kurang cocok untuk tujuan investasi jangka pendek.
6. Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas
Salah satu keuntungan berinvestasi emas adalah risiko kerugian yang rendah. Hal ini karena harga emas tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi seperti inflasi atau faktor eksternal lainnya. Lain halnya jika Kamu memilih investasi saham yang memiliki risiko lebih besar karena harga saham sangat fluktuatif dan ditentukan oleh banyak faktor.
Emas juga merupakan investasi yang tidak harus memiliki modal yang besar. Kamu bisa membeli emas dengan dana di bawah satu juta untuk 1 gram emas. Jika ada dana tambahan, Kamu bisa menambahkan emas secara bertahap. Keuntungan lainnya, Kamu bisa mengubah emas menjadi uang tunai dengan mudah dan cepat.
Harga emas cenderung stabil, bahkan terus meningkat setiap tahunnya sehingga memberikan hasil investasi yang tinggi.
Apalagi jika Kamu memilih waktu yang tepat untuk bertransaksi jual beli emas.
Keuntungan Investasi Emas
Berikut ini adalah keuntungan berinvestasi emas, yaitu:
- Emas memiliki likuiditas yang tinggi, artinya emas mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu yang relatif singkat dan dengan cara yang lebih mudah dibandingkan instrumen investasi lainnya.
- Investasi emas bebas pajak karena keuntungan diperoleh dari selisih harga saat membeli dan menjual emas.
- Harga emas cenderung stabil, bahkan terus meningkat setiap tahunnya sehingga ketika dijual kembali akan mendapatkan imbal hasil yang tinggi.
- Emas melindungi investor dari inflasi, karena jika terjadi inflasi, emas akan melindungi kekayaan pemiliknya dibandingkan dengan investasi yang berhubungan langsung dengan uang.
Kerugian Investasi Emas
Namun, berinvestasi emas juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Risiko kehilangan emas cukup tinggi, apalagi jika emas tersebut berupa perhiasan. Risiko tersebut muncul dari banyaknya tindak kejahatan seperti pencurian atau perampokan yang mungkin terjadi jika perhiasan yang dikenakan cukup mencolok dan tidak ada tempat penyimpanan khusus untuk emas tersebut.
- Harga emas cenderung melambat pada saat kondisi perekonomian negara stabil, hal ini dikarenakan pada saat kondisi perekonomian sedang baik maka akan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi secara tepat.
- Emas tidak cocok sebagai investasi dengan tujuan jangka pendek karena dalam waktu singkat tidak memberikan hasil investasi yang signifikan.
7. Kapan Waktu Mencairkan Emas
Kamu harus memahami bahwa investasi emas adalah tabungan untuk masa depan Kamu, yang bisa diambil dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun. Investasi berbeda dengan jual beli yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, dalam berinvestasi emas, Kamu harus fokus pada tujuan dan masa depan yang ingin Kamu capai. Jadi, fokus pada masa depan adalah cara berinvestasi emas yang bisa Kamu terapkan.
Kapan waktu yang tepat untuk mencairkan emas? Itu tergantung pada tujuan Kamu. Jika tujuan sudah tercapai, segera likuidasi.
8. Tempat Menyimpan Emas
Kamu harus memahami tempat yang aman untuk menyimpan emas. Cara termudah adalah dengan menyimpannya di rumah di brankas atau safety box. Jika Kamu merasa tidak aman, Kamu juga dapat menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan oleh bank. Tentu saja, jika Kamu memilih untuk menggunakan SDB, akan ada biaya tambahan yang terlibat. Harga penggunaan SDB relatif tergantung pada masing-masing bank.
Setelah Kamu membeli emas dengan memperhatikan tips di atas, jangan lupa untuk menyimpan emas Kamu dengan aman.
Setelah mengenal cara berinvestasi emas dan keuntungannya, tidak ada salahnya untuk mulai berinvestasi emas. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa segala bentuk investasi penting untuk memastikan masa depan yang lebih baik.
Baca Artikel Tentang Website dan Server
- - 15 Hosting Web Gratis Terbaik 2021 Tanpa Koding
- - Tanya Jawab Seputar Dedicated Server, Kelebihan dan Kekurangannya
- - 7 Perbedaan Utama VPS dengan Dedicated Hosting
- - 4 Langkah Mudah Membuat Online Shop di HP Gratis
- - Cara Membuat Akun Bisnis di Facebook dengan Benar Agar Aman dari Pembatasan
- - Tips Belajar SEO untuk Pemula : Pahami 4 Teknik Dasar SEO