9 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Tanpa Takut Gagal

TigaBisnis.com – Pernahkah kamu merasa gaji yang kamu dapatkan dari kantor masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan kamu? Kadang-kadang kamu bahkan harus menghitung di sana-sini untuk memenuhi kebutuhan?

Jika kamu merasakan hal ini setiap bulannya, itu pertanda kamu membutuhkan penghasilan tambahan.

Pertanyaan selanjutnya, bisnis atau bisnis apa yang bisa dilakukan sebagai sampingan dari pekerjaan utama kamu? Ide bisnis sampingan sebenarnya banyak, tapi realitanya kamu bisa memulai bisnis online.

Mengapa realistis? Karena bisnis online bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bisa dilakukan di waktu senggang, sambil duduk di bus atau ojek online ke kantor. Untuk itulah, berikut ini kami sajikan cara memulai bisnis online dari nol tanpa harus takut gagal.

9 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Tanpa Takut Gagal

1. Temukan pilihan produk yang banyak dicari

Sebelum memulai bisnis online, ada baiknya kamu meneliti produk apa saja yang sedang dicari orang saat ini. Bisa jadi produk yang sedang tren atau produk yang selalu dibutuhkan banyak orang.

kamu bisa memulai penelitian ini dengan berkumpul bersama teman atau keluarga. Simaklah apa yang sering mereka katakan tentang barang yang sedang populer.

Cari tahu di mana kamu dapat menemukan produk yang paling banyak dicari. Termasuk untuk mendapatkan supplier yang bisa memberikan harga termurah.

Kamu harus memahami kebutuhan publik pada tahap awal ini. Ingat, produk yang dijual nantinya adalah yang dibutuhkan banyak orang. Bukan karena kamu menyukainya dan kemudian ingin menjualnya.

2. Tentukan produk pilihan yang akan dijual

Kamu juga bisa melakukan riset secara online dengan mencari kata kunci atau keyword yang banyak dicari tentang satu produk (biasa disebut riset kata kunci). Semakin banyak orang yang mencari, itu mengaitkan produk tersebut sedang di butuhkan.

Tapi ingat, persaingan untuk menjualnya pasti tidak akan mudah. Karena pasti banyak orang yang juga memiliki pemikiran yang sama. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik produk yang akan kamu jual sebagai penambah penghasilan.

Untuk itu, kamu bisa memilih dua jenis produk. Yang pertama adalah apa yang sedang tren. Produk kedua adalah sesuatu yang bertahan lama, tidak bisa basi dan selalu dibutuhkan orang banyak. Selama harga yang ditawarkan cukup kompetitif, penjualan kamu pasti akan memiliki pembeli.

3. Pilih sistem penjualan  : Reseller atau Dropshipper

Beruntunglah kamu yang hidup di era digital saat ini. Dunia digital atau online memang telah memudahkan banyak hal dalam kehidupan manusia. Termasuk mendapatkan produk untuk kemudian dijual kembali dengan tambahan keuntungan.

Salah satu sistem penjualan yang sekarang banyak digunakan oleh para pebisnis online di awal usahanya adalah menjadi dropshipper. Sistem ini membuat kamu tidak harus menyimpan stok barang yang dijual. Biarkan pemasok atau penjual utama melakukannya.

Kamu cukup mencari pembeli, soal pengiriman barang menjadi urusan distributor. Namun, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih distributor yang memang memiliki kredibilitas tinggi. Jangan sampai kamu banyak menerima komplain akibat kualitas barang yang tidak sesuai dengan yang di promosikan.

4. Bangun website untuk menampilkan produk

Jika kamu memiliki modal kecil di awal bisnis, kamu tidak boleh memilih sistem dropship. kamu dapat memilih untuk melakukan stok hingga pengiriman sendiri. Hal ini memang dapat menjaga dan meningkatkan kredibilitas kamu sebagai penjual di mata konsumen.

Untuk itu, kamu harus mulai membangun website yang menjadi jendela jualan kamu di dunia online. Website adalah pusat kegiatan bisnis online kamu. Ini juga menjadi tempat untuk menyimpan data pelanggan yang pasti akan kamu butuhkan suatu saat nanti.

Dengan memiliki website, calon pembeli juga bisa disuguhkan dengan banyak pilihan produk yang kamu jual. Termasuk mendapatkan informasi lebih detail tentang produk yang mereka inginkan.

5. Promosikan produk di media sosial

Setelah website kamu live di dunia maya, kini saatnya untuk menyebarkannya. Sebagus dan sekeren apapun website kamu, jika tidak banyak orang yang mengetahuinya berarti percuma saja.

Untungnya, ini adalah era media sosial. kamu bisa berpromosi melalui media sosial secara gratis. Media sosial menjadi pilihan utama sebagai sarana promosi saat kamu memulai bisnis online.

Buat akun dengan nama toko online atau situs web kamu. Tidak hanya di satu media sosial, tetapi juga dalam banyak varian. Akan tetapi banyak media digunakan di Indonesia saat ini adalah Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.

Sebaiknya, kamu juga sudah memiliki akun pribadi di tiga media sosial utama di Indonesia. Sehingga kamu dapat lebih mudah menyebarkan informasi tentang produk dan website yang akan menjadi lahan kamu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

6. Sebarkan produk di marketplace

Tidak hanya melalui media sosial, kamu juga dapat memperluas area pemasaran produk melalui marketplace. Dengan adanya pasar online seperti Bukalapak, Tokopedia, atau Shopee itu sangat membantu para pelaku bisnis online dalam mencari pembeli atau konsumen.

Saat website kamu belum banyak dikenal masyarakat, marketplace menjadi sarana yang tepat untuk mendongkrak penjualan. Ini juga merupakan sarana untuk membuat orang sadar akan kehadiran toko online kamu. Jadi pastikan setiap produk yang kamu pasang di marketplace selalu membuat calon pembeli membuka website kamu.

Pada intinya, marketplace mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dengan media social lainnya. Promosikan produk yang kamu jual tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Untuk kemudian membuat konsumen lebih mengenal toko online kamu.

7. Cari partner bisnis yang terpercaya

Ini mungkin sudah menjadi tahap selanjutnya dari bisnis online kamu. Namun tak ada salahnya jika kamu sudah mulai mempersiapkannya sejak dini. Sehingga bisnis kamu dapat tetap berjalan dengan cepat tanpa kendala apapun.

Seorang asisten akan dibutuhkan ketika bisnis online kamu sudah berjalan. kamu tidak akan pernah bisa mengatasi semua seluk beluk bisnis. Mulai dari mempromosikan barang, menerima pesanan, mengemas, hingga menerima keluhan pelanggan. kamu harus membutuhkan asisten untuk membantu kamu menyelesaikan semua tugas ini.

Kamu bisa mulai mencari asisten dari orang-orang terdekat kamu. Bisa jadi keluarga inti, atau sanak soudara yang memang punya cukup waktu luang untuk membantu. Tentu saja menerapkan profesionalisme dalam hal ini. Mereka harus diberi imbalan atas apa yang telah mereka lakukan untuk membantu kamu.

8. Buat rekening baru khusus untuk bisnis

Banyak orang yang memulai bisnis, online atau offline, sering mencampuradukkan pendapatan dalam satu rekening. Hal inilah yang justru akan menyulitkan bisnis kamu untuk maju. Karena kamu tidak bisa mengukur seberapa jauh pendapatan dari bisnis online ini.

Oleh karena itu, ketika memulai bisnis online, kamu harus segera membuka rekening tersendiri. Jangan digabungkan dengan rekening yang menerima gaji setiap bulan. Atau kamu akan dibuat pusing setiap bulannya saat menghitung saldo pendapatan.

9. Komitmen untuk kegiatan bisnis kamu

Satu hal yang tidak kalah penting dalam memulai bisnis adalah komitmen yang tinggi. Meskipun kamu praktis telah menghabiskan banyak waktu di kantor, tetaplah berkomitmen untuk menghabiskan waktu di bisnis online kamu.

Jika seumpama kamu mempunyai jam kerja di tempat kerja formal antara 8-9 jam per hari. Nah, waktu yang kamu beri untuk memulai bisnis online ini cukup 3-4 jam perhari. Tapi, pastikan kamu melakukannya secara konsisten setiap hari.

Bahkan, weekend pun masih bisa dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis online ini. Karena bisnis online berputar sekitar 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa hari libur.

Kesimpulan

Untuk mulai bisnis online memang membutuhkan kerja keras dan pintar membagi waktu. Karena kamu harus pintar membagi waktu antara pekerjaan utama dan bisnis sampingan.

Jangan sampai ditegur oleh bos karena banyak pekerjaan kantor yang tidak terselesaikan. Jadi, pintar-pintarlah membagi waktu kamu saat memulai bisnis sebagai karyawan.

Pencarian Populer

cara memulai bisnis online dari nol-