6 Tips Jitu Bisnis Service AC Agar Disukai Pelanggan

TigaBisnis.com – Bisnis penyedia jasa service AC semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Pasalnya, semakin banyak orang yang memiliki AC, mulai dari kalangan menengah hingga kalangan atas. Selain itu, service AC merupakan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemilik AC.

Jadi, penyedia jasa AC sudah pasti dibutuhkan oleh masyarakat. Tempat service AC ini biasanya juga jasa menerima tukar tambah AC yang lama dengan AC yang baru. Jadi, masyarakat yang ingin membeli AC baru bisa menukarkan AC lama ke penyedia layanan AC.

Tingginya permintaan service AC membuat bisnis ini menarik untuk dicoba. Kali ini kami akan membahas tips menjalankan bisnis service AC agar disukai pelanggan.

Analisis Peluang Bisnis Service AC

Kebanyakan orang baik di kota besar maupun kecil sudah memiliki AC di rumahnya. Selain itu, perkantoran juga menggunakan AC sebagai pendingin ruangan. Hal ini menandakan bahwa peluang bisnis service AC terbuka lebar.

Indonesia sebagai negara tropis cenderung panas pada siang hari. Bahkan di malam hari saat kering pun akan terasa panas. Tak heran jika populasi AC semakin meningkat.

Dalam satu rumah, AC biasanya dipasang di setiap ruangan. Maka akan ada lebih dari 1 unit AC yang digunakan untuk pendingin ruangan dalam satu rumah. Artinya, potensi pendapatan dari service AC cukup besar, meski hanya bekerja di 1 rumah.

Bisnis service AC akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat karena pemilik AC tidak akan bisa melakukannya sendiri. Belum lagi jika perlu menambahkan Freon. Di kota-kota besar, peluang bisnis service AC untuk mendapatkan pelanggan tentunya sangat besar. Biaya untuk satu layanan rata-rata 75.000.

Pelayanan yang paling sering dibutuhkan masyarakat adalah cuci AC dan pengisian Freon. Untuk Freon, biayanya biasanya tergantung berapa banyak Freon yang dimuat. Jika ada penggantian suku cadang untuk AC yang rusak, maka akan ada biaya tambahan untuk pembelian suku cadang.

Namun, bisnis ini juga memiliki persaingan yang sangat ketat. Dalam satu area, kamu dapat menemukan banyak penyedia layanan AC.

Oleh karena itu, yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha jasa service AC adalah memberikan pelayanan dan hasil akhir yang baik. Karena persaingan yang sangat ketat, bisnis ini tidak dapat menetapkan harga jasa yang terlalu tinggi. Khususnya untuk startup.

6 Tips Jitu Bisnis Service AC Agar Disukai Pelanggan

Seiring bertambahnya kepemilikan AC, kebutuhan akan layanan AC juga meningkat. Sayangnya, banyak penyedia layanan AC tidak memberikan hasil yang sangat baik. Belum lagi harga yang dipatok terlalu tinggi namun tidak sebanding dengan hasil akhirnya. Berikut ini akan memberikan tips bagaimana menjalankan bisnis service AC agar pelanggan kembali lagi.

1. Harus Memiliki Keahlian Sebagai Teknisi AC

Keahlian dalam hal service AC atau teknis tentang AC harus dikuasai terlebih dahulu oleh pemilik usaha ini. Hal ini penting karena pemilik usaha harus mengetahui seluk beluk kerusakan AC, cara mengatasi AC yang tidak dingin, kotor dan lain sebagainya.

Selain itu, pengetahuan tentang suku cadang AC juga penting agar dapat menyelesaikan permasalahan yang muncul di lapangan. Bahkan jika kamu mempekerjakan karyawan, akan ada potensi karyawan untuk pergi jika mereka dapat menemukan pesanan mereka sendiri. Pengetahuan ini juga penting agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

2. Aktif untuk Jemput Bola

Di awal bisnis, usahakan segera jemput bola atau langsung mendatangi konsumen untuk menawarkan bisnis. Cara konvensional masih efektif untuk usaha ini yaitu dengan memberikan brosur ke perumahan. Cara ini masih efektif karena masih banyak orang yang bereksperimen dengan service AC.

Konsumen masih sangat terbuka dengan layanan AC baru. Alasannya beragam, mulai dari mencari harga yang lebih murah hingga menginginkan hasil akhir yang lebih baik. Dari penjemputan ini, calon pelanggan akan langsung mengetahui bahwa ada layanan AC baru yang menawarkan hasil akhir yang lebih baik.

Bagikan pamflet, kartu nama, brosur, atau bisa juga promosi langsung di acara kumpul-kumpul komunitas.

3. Aktif Dalam Media Sosial

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan media sosial akan sangat mempengaruhi bisnis yang dijalankan. Usahakan memiliki minimal 1 akun media sosial untuk mengupload karya yang sudah ada. Tren orang saat ini akan lebih percaya diri dengan bisnis yang memiliki bukti catatan kerja di media sosial.

Sistem penjemputan yang dikombinasikan dengan aktif di media sosial akan sangat mendukung bisnis yang baru dibuka. Di awal bisnis, gunakan saja media sosial untuk memposting promo atau foto kerja. Jika nanti bisnisnya besar, maka kamu bisa membuat website yang lebih menarik sebagai company profile.

4. Memiliki Peralatan Lengkap

Membuka bisnis ini tetapi tidak memiliki peralatan yang diperlukan sangat tidak mungkin. Jadi, selain pengetahuan teknis tentang AC atau elektronik, dibutuhkan peralatan yang mumpuni. Peralatan ini termasuk motor uap, selang, bak atau ember.

Perlengkapan tambahan lainnya adalah gas Freon, tang meteran, manifold, obeng dan kunci pas. Seiring berkembangnya bisnis, peralatan dapat ditambahkan dengan membeli tangga.

Namun, di awal bisnis akan sulit untuk membawa tangga saat mengendarai sepeda motor. Jika usahanya besar, maka tangga bisa ditempuh dengan mobil ke tempat konsumen.

Uang yang dibutuhkan untuk peralatan di atas tidak terlalu besar, sehingga bisnis ini sebenarnya bisa dijalankan dengan modal kecil.

5. Berkolaborasi dengan Penyedia Spare Part AC

Bisnis ini erat kaitannya dengan penyedia suku cadang AC. Ada baiknya membangun jaringan yang luas dengan penyedia suku cadang AC. Jika suku cadang tidak dapat ditemukan di satu penyedia suku cadang, maka kamu dapat mencari penyedia lain. Ini adalah fungsi dari memiliki jaringan penyedia suku cadang AC yang luas.

Beberapa suku cadang AC model lama sulit ditemukan. Namun, penyedia suku cadang AC yang sudah lama berkecimpung dalam bisnis ini biasanya dapat menemukannya.

Jadi, penting bagi seorang pemilik tempat service AC untuk memiliki banyak kenalan dengan penyedia suku cadang AC. Konsumen juga akan lebih loyal karena masalah AC selalu bisa teratasi.

6. Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen

Bisnis jasa bergantung pada pelayanan dan sikap ramah dari penyedia jasa. Berusaha memberikan pelayanan prima, jujur, dan ramah serta sopan kepada konsumen. Jangan lupa untuk menyimpan nomor telepon konsumen.

Buat catatan secara detail agar kamu bisa langsung mengingat jika ada pelanggan yang menelepon balik. Hal ini membuat konsumen merasa dihargai dan diingat serta menimbulkan kesan yang baik.

Kesimpulan

Bisnis jasa service AC sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, jika kamu memiliki keahlian di bidang teknis AC dan elektronika, maka tidak salah untuk memutuskan membuka usaha ini. Perhatikan harga jasa yang ada di pasaran agar kamu tidak salah dalam menentukan harga. Selalu berusaha memberikan hasil akhir yang baik.

Semoga tips di atas dapat membantu kamu dalam menjalankan bisnis kedepannya. Demikian info tentang bisnis service AC, semoga bermanfaat.