6 Tips Bisnis Jahit dan Permak Pakaian serta Potensi Keuntungannya

TigaBisnis.com – Beberapa orang mungkin meremehkan jenis bisnis menjahit dan permak pakaian. Namun jangan salah, kebanyakan bisnis rumahan ini bisa menghasilkan keuntungan besar hanya dengan modal kecil.

Usaha ini mempunyai peluang yang bagus untuk kamu coba karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan jasa pembuatan baju dengan ukuran yang pas untuk tubuhnya. Permintaan jasa pembuatan baju cukup tinggi. Bahkan pada malam hari libur besar, permintaan bisa berlipat ganda atau bahkan tiga kali lipat.

Baca lebih lanjut tentang peluang dan tips sukses bisnis menjahit dan pakaian di artikel berikut.

Potensi Bisnis Jahit Pakaian

Busana bukan hanya sekedar kebutuhan tetapi juga menjadi bagian penting untuk menunjang penampilan seseorang agar lebih percaya diri dan tampil fashionable. Pakaian juga biasanya mencerminkan status sosial pemakainnya.

Model yang semakin variatif menciptakan peluang bisnis baru, mulai dari bisnis penjualan pakaian jadi, hingga peluang bisnis menjahit pakaian sesuai dengan ukuran dan model yang diinginkan pelanggan.

Padahal, bisnis yang berhubungan dengan pakaian tidak pernah sepi, karena dalam hidupnya, manusia akan selalu membutuhkan pakaian. Selalu ada orang yang membutuhkan jasa menjahit, tidak hanya membeli pakaian jadi.

Selain biaya awal untuk membeli peralatan jahit, yang dibutuhkan juga untuk usaha ini adalah kemampuan menjahit dan membuat polanya. Terlebih lagi jika kamu selalu update tentang perkembangan fashion terbaru dan memberikan kualitas jahitan, bisnis menjahit kamu berpeluang untuk disukai banyak pelanggan.

Peluang Bisnis Jahit dan permak

Sebagian orang lebih memilih pakaian khusus yang dijahit oleh penjahit biasa daripada beli pakaian yang sudah jadi, karena banyak alasannya. Yang pasti, dengan menjahit baju dari penjahit, mereka bisa memakai baju yang sesuai dengan keinginannya, baik dari segi model, bahan maupun jenis bahan.

Apalagi untuk jenis pakaian khusus seperti kebaya dan jas formal, orang biasanya lebih memilih menggunakan jasa penjahit. Terkadang ada juga orang yang kesulitan menemukan ukuran baju yang tepat yang dijual di pasaran. Oleh karena itu, mereka pasti akan membutuhkan jasa penjahit.

Jika kamu hobi menjahit, teliti membuat pola, dan bahkan lebih mahir dalam mendesain baju, ini bisa menjadi peluang usaha yang bagus. Kamu bisa mulai menerima pesanan menjahit baju, atau sekedar permak jeans.

Selain menjahit baju, kamu juga bisa menerima pesanan untuk menjahit lainnya, seperti sprei, sarung bantal, selimut, tas, masker kain, taplak meja, gorden, dan lain sebagainya, sehingga peluang bisnis terbuka lebar.

Peluang usaha menjahit ini memiliki prospek yang bagus di musim-musim tertentu, seperti menjelang lebaran, menjelang tahun ajaran baru atau jika ada acara penting seperti pernikahan.

Setiap akan tiba lebaran, sebagian orang akan mencari jasa penjahit untuk membuat baju lebaran, yang biasanya dibuat seragam keluarga. Sedangkan saat tahun ajaran baru pendidikan, orang tua juga mencari penjahit untuk menjahit seragam sekolah anaknya.

Saat ada pesta pernikahan, banyak yang menggunakan jasa penjahit dalam membuat baju untuk momen penting tersebut agar ukurannya bisa pas. Selain itu, banyak juga yang ingin membuat seragam untuk digunakan oleh kerabat dan teman dekat di resepsi.

Meski penghasilan di hari biasa dan saat musim jelas jauh berbeda, hasil yang didapat di hari biasa cukup menggiurkan.

6 Tips Memulai Bisnis Jahit dan Permak

Setelah paham akan apa saja potensi dan peluangnya, kini saatnya memantapkan strategi untuk bisa sukses di bisnis jasa ini. Berikut ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis jahit dan permak:

1. Melakukan survei pasar dan menentukan target pelanggan

Jenis pakaian sangat beragam, mulai dari jenis kasual hingga formal seperti kebaya. Untuk pakaian formal, kamu membutuhkan teknik yang canggih dalam membuatnya. Oleh karena itu, kamu harus juga bisa menentukan dari awal target pasar dan pelanggan yang diinginkan.

Jika kamu ingin fokus pada busana pesta dan kebaya, kuasai teknik payet dan drapery. Teknik-teknik ini sangat penting dalam mewujudkan desain baju sesuai keinginan pelanggan.

Memang, dengan membuat jenis pakaian tertentu, target pasar utama kamu terbatas. Namun jika hasilnya bagus, banyak pelanggan yang akan datang, karena promosi yang paling mudah dan cepat di bisnis ini adalah dari mulut ke mulut.

Pelanggan yang puas akan merekomendasikan jasa menjahit kamu kepada teman, saudara, rekan kerja, dan lainnya.

2. Menguasai keterampilan menjahit

Penjahit dibayar berdasarkan keahlian mereka. Jadi, bisnis ini hanya bisa berkembang jika kamu mahir menjahit dan mempunyai berbagai teknik dengan baik. Mulai dari pengukuran, penggambaran pola, pemilihan bahan, pemilihan benang, hingga proses penjahitan dan finishing agar jahitan terlihat rapi.

Setiap penjahit harus benar-benar menguasai segala hal yang berkaitan dengan proses menjahit dari awal hingga akhir, karena pada akhirnya, ketika kamu menerima pesanan dari seorang pelanggan, kamu tidak akan berurusan dengan satu atau dua pola saja, tetapi berbagai pola dengan ukuran yang unik.

3. Pertahankan kualitas jahitan

 Memberikan kualitas hasil terbaik kepada seluruh konsumen merupakan hal utama agar bisnis ini dapat terus berkembang. Jangan meremehkan. Kualitas bagus akan mendatangkan banyak konsumen.

4. Atur jadwal agar dapat menepati janji untuk menyelesaikan pesanan

 Saat menjahit pakaian, biasanya orang akan menanyakan kapan pakaian tersebut akan selesai dijahit. Di sini kamu perlu membuat waktu sebaik mungkin sehingga kamu dapat memperkirakan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal.

Menepati janji dan memberikan kelonggaran 1-2 hari dari jadwal yang disepakati. Kali ini digunakan untuk memperbaiki jahitan jika ada hal-hal yang tidak sesuai.

5. Tetapkan tarif yang sesuai

 Dalam menetapkan harga, coba lakukan survei tentang bagaimana pesaing menetapkan harga untuk jasa jahit mereka. Perhatikan juga kualitasnya. Jangan menggunakan harga pesaing sebagai patokan. Jika kamu yakin kualitas jahitanmu lebih baik, kamu dapat mengenakan harga yang lebih tinggi, tetapi tetap sepadan.

6. Promosikan secara online dan offline

 Jangan hanya berpikir untuk memasarkan produk kamu secara offline atau hanya menawarkannya kepada tetangga dan orang yang kamu kenal. Kamu harus coba memanfaatkan berbagai fitur yang ada di sosmed, seperti whatsapp dan Instagram, atau beriklan online untuk menawarkan jasa menjahit.

Kamu tidak pernah tahu dari mana konsumen berasal, kapan mereka akan membutuhkan jasamu.

Jenis Peralatan dan Perkiraan Modal Usaha Jahit

Bagi kamu yang tertarik untuk memulai bisnis menjahit ini namun masih bingung dengan modal dan potensi keuntungannya, berikut ini adalah gambaran perhitungan modal, pendapatan, keuntungan dan perkiraan laba atas investasi untuk bisnis menjahit.

Modal Awal Usaha Jahit

 Saat memulai bisnis menjahit, kamu perlu menyiapkan peralatan berikut, beserta perkiraan harganya:

  • Mesin jahit seharga Rp 2.500.000
  • Mesin Obras seharga Rp. 1.250.000
  • Benang, gunting dan kertas seharga Rp 200.00
  • Benang jahit berwarna dasar seharga Rp 100.000
  • Benang obras berwarna dasar seharga Rp 50.000
  • Satu set jarum, alat untuk membuka jahitan, kapur untuk menggambar pola, meteran kain, dan lain-lain seharga Rp 150.000

Total modal awal adalah Rp 4.250.000.

Dengan uang sebesar itu, kamu bisa memulai bisnis jasa jahit. Namun sebelum itu, ingatlah untuk menghitung biaya operasional bulanan berupa listrik, misalnya Rp. 200.000. Jadi, total modal awal adalah Rp. 4.450.000,-.

Potensi Keuntungan per bulan

Contoh dalam satu hari kamu bisa menjahit 3 potong baju dengan upah rata-rata Rp 75.000 per baju. Jadi, kamu akan mendapatkan uang 3 x Rp 75.000 = Rp 225.000. Maksudnya adalah dalam satu bulan dengan asumsi hari Sabtu dan Minggu (8 hari) libur adalah Rp 225.000 x 22 = Rp 4.950.000.