15 Cara Ampuh Menghemat Tagihan Listrik di Rumah

Cara untuk menghemat listrik tidaklah sesulit apa yang kita bayangkan! Namun siapa mengira, tindakan kita sekecil apapun, hasilnya bisa sangat signifikan dalam mengurangi tagihan listrik setiap bulannya.

Memang tidaklah mudah dalam mengurangi kebutuhan listrik dirumah. Karena, memang semua kegiatan yang kita lakukan, semuanya membutuhkan listrik dalam penggunaannya. Akan tetapi, bukan berarti Kita bisa menggunakan sumber daya listrik secara sembarangan.

Selain boros tenaga, tanpa kita sadari pengeluaran Kita juga boros.

Apalagi akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan tagihan listrik rumah yang melambung tinggi.

Bagaimana cara menghemat listrik di rumah dengan mudah?

Dengan merubah lifestyle kita, dari hal yang paling kecil sekalipun, listrik bisa kita hemat dengan sangat baik secara efektif.

15 Cara Ampuh Mengurangi Tagihan Listrik di Rumah

Lalu, bagaimana cara yang paling efektif untuk menghemat listrik? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Cabut sakelar saat tidak digunakan

Coba periksa sakelar di rumah Kita.

Pernahkah Kita lupa mencabutnya di sana dan meninggalkannya begitu saja?

Hal ini tidak hanya berbahaya karena memicu korsleting listrik. Namun juga bisa membuat tagihan listrik di rumah membengkak. Karena listrik mengalir terus menerus dan terbuang percuma. Cara penghematan listrik yang harus dilakukan tentunya dengan membuat penggunaan listrik menjadi hemat.

Apakah kita terbiasa membiarkan pengisi daya ponsel tetap terhubung ke stopkontak meskipun tidak digunakan? Jika iya, sebaiknya segera singkirkan kebiasaan buruk ini.

Walaupun saat tidak digunakan, arus listrik bisa tetap masuk melalui kabel-kabel yang masih terhubung ke stop kontak listrik.

2. Menggunakan lampu LED

Lampu LED, mengkonsumsi lebih sedikit daya daripada lampu biasa. Lampu LED sebesar 3 Watt memiliki daya sama dengan lampu pijar 40 Watt. Memang harganya lebih mahal dari lampu pijar. Namun, karena konsumsi dayanya yang lebih kecil, lampu LED jauh lebih hemat daripada lampu pijar biasa.

3. Gunakan elektronik hemat listrik

Bagaimana cara menghemat energi listrik di rumah?

Cara termudah berikutnya adalah memilih merek barang elektronik yang hanya mengkonsumsi sedikit daya listrik.

Contohnya, menggunakan AC yang memiliki technology inverter, kulkas dengan watt kecil tapi ruang penyimpanan besar, atau mesin cuci dengan keunggulan pembersih noda.

4. Manfaatkan ventilasi udara

Untuk mengurangi penggunaan AC atau kipas angin, Kita bisa memanfaatkan ventilasi udara terbuka.

Khusus untuk yang punya rencana mencari rumah, sebaiknya pilih rumah dengan instalasi ventilasi udara yang proporsional.

Walaupun terdengar tidak terlalu penting, membuat ventilasi udara dirumah ternyata merupakan cara yang lumayan efektif dalam menghemat penggunaan listrik.

5. Gunakan listrik prabayar

Penggunaan listrik prabayar alias listrik dengan sistem kredit juga akan membantu Kita menghemat pengeluaran.

Sebab, jumlah pulsa elektrik yang dibeli bisa Kita sesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan begitu, Kita akan kesulitan saat menggunakan listrik di luar kapasitas yang dibeli.

Sehingga Kita tidak bisa tidak lebih bijak saat menggunakan listrik!

6. Hindari penggunaan dispenser listrik

Ternyata, konsumsi daya listrik dispenser lebih besar dari AC dan kulkas.

Bagaimana cara menghemat energi listrik dari penggunaan perangkat elektronik?

Daripada menggunakan dispenser elektrik hanya untuk satu fungsi, lebih baik Kita menggunakan dispenser manual, dan masukkan air minum ke dalam kulkas jika ingin disajikan dingin.

7. Memasak nasi di rice cooker dengan air mendidih

Cara dalam menghemat listrik yang berikut ini mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya.

Menggunakan air mendidih pada saat memasak nasi di rice cooker merupakan cara yang jauh lebih hemat daripada menggunakan air dingin atau air suhu ruangan. Nasi yang dimasak lebih cepat matang, sehingga menggunakan lebih sedikit listrik.

8. Tidak sering membuka atau menutup kulkas

Siapa disini yang suka buka tutup kulkas tanpa tujuan?

Setelah tahu kebiasaan diats tidaklah baik maka bisa dimulai dari sekarang menghentikan kebiasaan tersebut demi menghemat tagihan listrik.

Karena, ketika kulkas terbuka dan tidak ditutup kembali selama 30 detik, kulkas membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk menyesuaikan suhunya sehingga akan memakan daya listrik yang lumayan banyak.

9. Memakai temperature antara 22-25 derajat ketika menyalakan AC

Penggunaan AC faktanya membutuhkan konsumsi listrik yang lebih besar jika dibanding dengan perangkat elektronik lainnya. Cara menghemat listrik AC dan kulkas sebenarnya mudah. Hal pertama yang perlu Kita lakukan adalah membatasi penggunaannya sesuai kebutuhan. Kita bisa mengurangu udara panas di rumah dengan memmanfaatkan pengaturan udara segar di rumah, sehingga tidak harus menggunakan AC.

Selain itu, Kita juga bisa menggunakan jenis AC dengan teknologi hemat energi.

Misalnya dilengkapi dengan pengaturan suhu otomatis.Saat memasang AC pada suhu yang sangat rendah, kompresor akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu tersebut.

Hal ini tentunya akan meningkatkan kebutuhan listrik.

10. Berhenti menggunakan pompa air otomatis

Memang pompa air otomatis akan memudahkan Kita karena tidak perlu repot bolak-balik menyalakan dan mematikan listrik secara manual.

Namun, sistem otomatis inilah yang membuat aliran listrik tidak terputus meski air sudah dihentikan.

Akan banyak listrik yang terbuang sia-sia.

Sebagai solusinya, Kita bisa menggunakan reservoir yang dilengkapi radar alias float switch.

11. Pilih setrika dengan kontrol panas otomatis

Setrika listrik biasa tidak memiliki pengatur panas otomatis, sehingga akan terus menghantarkan listrik. Menyetrika memang memerlukan waktu yang lama, tentunya akan memakan banyak ldaya istrik ketika panas yang keluar tidak diatur.

Agar lebih hemat, gunakan setrika dengan pengatur panas otomatis.

Aktivitas menyetrika biasanya berlangsung hingga beberapa jam, bukan?

Seperti diketahui, setrika yang tidak memiliki alat pengatur panas otomatis akan bekerja untuk menghantarkan listrik secara terus menerus.

Oleh karena itu Kita memerlukan setrika yang mempunyai fitur pengatur panas otomatis agar konsumsi listrik bisa dikondisikan sehingga menjadi lebih hemat.

Listrik tidak terbuang percuma selama Kita menyetrika!

12. Mengganti PC dengan laptop

Tidak sedikit orang yang masih lebih memilih menggunakan PC daripada laptop.

Biasanya orang-orang tersebut adalah para gamer, desainer grafis, dan mereka yang harus membuka data berat di perangkat komputer.

Namun jika Kita tidak diharuskan menggunakan PC, sebaiknya segera beralih ke laptop.

Karena CPU di PC bisa menyedot listrik berkali-kali lipat.

Kalau kebutuhan daya listrik ketika menggunakan laptop hanya kisaran 25 watt, berbeda dengan PC membutuhkan hingga 400 watt.

Perbedaannya cukup signifikan bukan?

13. Cara menghemat listrik dengan mengurangi penggunaan microwave

Microwave memang alat rumah tangga yang memudahkan serta praktis dan membantu pemilik rumah dalam hal menghemat waktu untuk memanaskan makanan.

Tapi, tahukah Kita bahwa sekali menggunakan microwave, Kita membutuhkan listrik 850-2000 watt?

Bayangkan saja jika Kita menggunakannya berkali-kali dalam sehari!

14. Mengubah TV tabung menjadi TV LED

Sebagian besar dari Kita mungkin telah mengubah TV Kita ke TV LED.

Jika belum, segera ganti TV tabung Kita menjadi TV LED.

Hal ini dikarenakan perbandingan daya listrik yang dibutuhkan untuk TV tabung 50% lebih besar dari TV LED.

Manfaat menggunakan LED TV adalah bisa menonton dengan nyaman dan tentunya Kita juga bisa lebih hemat.

Apalagi sekarang harga TV LED sudah sangat terjangkau, bahkan kurang dari Rp 1 juta!

Itulah cara hemat listrik paling mudah yang bisa kamu lakukan mulai sekarang.

Coba terapkan secara konsisten, dan lihat pengurangan tagihan listrik Kita bulan depan

15. Menanam Pohon Dirumah

Selain cara-cara yang sudah dibahas di atas, ada satu  cara lagi dalam rangka menghemat listrik adalah dengan mengoptimalkan fungsi tanaman di sekitar rumah.

Bukan sekedar hiasan, kehadiran tanaman hijau di sekitar rumah bisa membuat udara di lingkungan rumah Kita lebih segar dan iklimnya lebih sejuk.

Kita juga bisa meminimalkan penggunaan AC dan bahkan mungkin tidak membutuhkannya sama sekali.