Rumah merupakan tempat tinggal untuk seseorang atau kumpulan orang banyak sebagai tempat untuk berlindung dari terik matahari maupun hujan, atau bisa disebut sebagai tempat istirahat yang nyaman untuk penghuninya.
Terlebih lagi pada jaman saat ini, rumah merupakan sebuah investasi. Selain tempat untuk istirahat, rumah juga bisa lebih dari nyaman jika didesain sedemikian rupa sesuai dengan selera kamu. Atau rumah bahkan kamu bisa membangun rumah dengan hemat.
Untuk kamu yang baru saja menikah, keinginan untuk membeli rumah tentu saja sudah menjadi impian yang menjadi salah satu prioritas. Dengan cara membeli dari sales perumahan tentu saja ini menjadi hal yang sangat mudah dan praktis untuk sebagian orang. Sayangnya, banyak model dan konsep rumah yang tidak sesuai dengan harapan. Untuk itu, membangun rumah dari awal menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan konsep rumah idaman.
Di sisi lain, tidak semua orang memiliki budget yang cukup untuk membangun rumah idaman. Belum lagi biaya jasa dan bahan bangunan yang terus meningkat setiap tahunnya sehingga tidak jarang masyarakat mencari uang pinjaman untuk menutupi biaya pembangunan.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membangun rumah yang tidak membutuhkan banyak biaya. Salah satu cara untuk menghemat biaya pembangunan rumah, kamu juga bisa memilih konsep pembangunan secara bertahap.
10 Cara Hemat Membangun Rumah Idaman dan Nyaman
Nah untuk kali ini kami akan membahas cara untuk menghemat biaya membangun rumah. Cara ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang memiliki dana terbatas. Perhatikan cara dibawah ini:
1. Pastikan kamu sudah memiliki lahan yang sesuai ukuran
Siapa sih tidak mau punya rumah yang ideal unik dan nyaman? Semua orang pasti menginginkannya. Namun, ukuran dan konsep rumah juga sangat bergantung pada luas lahan yang kamu miliki.
Tak bisa dipungkiri, harga properti tanah terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bagi kamu yang memiliki dana terbatas, membeli tanah di kawasan perkotaan dan kawasan strategis sangatlah sulit. Di sisi lain, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan saat membeli tanah.
Jangan tergiur dengan harga murah, namun status tanah yang kamu beli bermasalah. Untuk itu, periksalah kondisi dan status tanah yang akan kamu gunakan untuk membangun rumah. Pastikan juga tanah yang akan digunakan tidak dalam sengketa. Misalnya, tanah rampasan atau tanah warisan yang haknya belum dibagi.
Kamu tidak boleh untuk melupakan pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), ya!
2. Buatlah konsep rumah untuk jangka panjang, menengah, dan jangka pendek.
Langkah kedua yang harus kamu lakukan ketika ingin membangun rumah adalah menentukan kebutuhan jangka pendek hingga jangka panjang kamu.
Bisa jadi pasangan muda saat ini hanya membutuhkan dua kamar. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, tentu saja kamu harus menambah jumlah kamar dan toilet. Untuk itu perlu disusun rencana kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang.
3. Cari referensi desain dan model rumah idaman
Sebelum masuk ke proses desain, ada baiknya kamu mencari referensi model rumah idaman yang menurut kamu ideal. Pastikan model yang kamu pilih juga tidak terlalu mewah dan cukup masuk akal untuk diwujudkan dengan dana yang kamu miliki. Jangan lupa ajak pasangan kamu untuk berdiskusi dan menentukan model rumah idaman yang diharapkan.
4. Buatlah desain rumah dengan konsep awal minimalis
Saat ini, desain rumah minimalis menjadi favorit pasangan muda. Konsep minimalis merupakan salah satu pilihan yang direkomendasikan karena dinilai cukup fungsional untuk kehidupan sehari hari di rumah, dan tentunya akan menghemat biaya.
Desain rumah minimalis biasanya hanya terdiri dari lima ruangan yaitu 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Untuk menjaga kesan sempit di setiap ruangan, diperlukan sentuhan jasa desain rumah yang profesional. Dengan begitu, setiap ruangan di rumah kamu, baik dari segi fungsi maupun estetika, dapat memberikan pengalaman yang optimal tanpa mengurangi faktor keamanan, kenyamanan, dan kesehatan.
Untuk menjaga kesan sempit di setiap ruangan, diperlukan sentuhan jasa desain rumah yang profesional.
5. Pastikan anggarannya untuk membangun atau RAB (Rencana Anggaran Biaya) dengan baik
Perencanaan biaya sangat penting dilakukan sejak dini. Jangan sampai proses membangun rumah sudah dimulai, namun tidak disertai RAB yang jelas.
Mengapa RAB penting? Hal ini dimaksudkan agar penggunaan dana dalam membangun rumah bisa lebih efektif.
Komponen yang harus dicantumkan dalam RAB antara lain bahan bangunan, jasa konstruksi atau grosir, dan lain-lain. Jangan lupa, tambahkan kenaikan 5% menjadi 10% dari RAB kamu, oke! Hal ini tentunya akan sangat membantu kamu dalam mengalokasikan dana yang sebelumnya tidak masuk dalam RAB. Misalnya terjadi kecelakaan kerja, kerusakan alat kerja, pembelian bahan bangunan tambahan, dan lain-lain.
6. Tentukan waktu yang tepat saat membangun
Jika desain sudah ditentukan dan RAB sudah terstruktur dengan baik, langkah selanjutnya adalah memilih musim yang tepat. Kita semua tahu bahwa membangun rumah di musim hujan memiliki risiko yang cukup tinggi, seperti hujan deras, angin kencang, petir, dan area kerja yang licin. Untuk itu, sebaiknya membangun rumah bisa dilakukan saat musim kemarau.
7. Jasa/tukang bangunan yang profesional
salah satu hal yang tidak boleh terlupakan untuk menghemat biaya pembangunan rumah adalah kamu harus selektif dalam memilih tukang. Pastikan kamu memilih tukang reparasi yang memiliki reputasi baik, profesional, dan hasil yang baik.
Semakin baik pengrajin yang kamu pilih, semakin efisien waktu yang digunakan dalam membangun rumah. Untuk itu disarankan untuk mencari informasi dan meminta rekomendasi dari rekan-rekan yang sudah berpengalaman dalam membangun rumah.
8. Perhatikan dengan benar bahan bangunan yang akan digunakan
Langkah berikutnya untuk menghemat biaya membangun rumah adalah kamu harus dengan membeli bahan bangunan yang cukup diprioritaskan untuk digunakan. kamu juga bisa memanfaatkan diskon yang ditawarkan oleh banyak toko bahan bangunan. Selain itu, kamu dapat memaksimalkan penggunaan bahan bangunan pembongkaran. Misalnya kusen kayu, keramik/ubin, pintu, dan lain-lain.
Untuk rangka atap, mengingat semakin sulitnya mendapatkan kayu berkualitas dengan harga terjangkau, kamu bisa menggantinya dengan rangka atap baja ringan.
Dalam hal fleksibilitas, baja ringan memiliki sifat lentur yang baik. Tegangan tarik sekitar 550 Mpa. Namun, sebelum kamu menyusun dan mendesain rangka atap, usahakan untuk bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia jasa desain struktur bangunan yang terpercaya, ya!
9. Gunakan material lokal agar lebih hemat
untuk membangun rumah tentunya membutuhkan bahan bangunan, namun kamu tidak harus mahal agar terlihat mewah atau bahkan tidak harus bahan bangunan dari luar negeri. Bahkan, produksi dalam negeri juga memiliki kualitas yang sudah disesuaikan dengan standar nasional. Oleh karena itu, agar menjadi lebih hemat biaya membangun rumah, pakailah bahan bangunan lokal saja namun yang berkualitas.
10. Membangun rumah secara bertahap (house grow)
Maksud dari rumah tumbuh yang sering kamu dengar itu merupakan konsep membangun rumah secara bertahap. Konsep membangun rumah secara bertahap merupakan salah satu pilihan alternatif atau bahkan kami rekomendasikan untuk kamu pasangan muda yang ingin membangun rumah.
Sepuluh cara diatas adalah cara untuk membangun rumah untuk menghemat banyak biaya. Nah melibatkan penyedia jasa desain pembangunan rumah ini merupakan solusi untuk menjadikan rumah kamu dengan konsep yang ideal.
Baca Artikel Lengkap Tentang Investasi & Bisnis
- - Investasi yang Menguntungkan dengan Modal Kecil
- - Investasi : Apa itu Investasi dan apa Tujuannya?
- - Investasi Jangka Panjang Apa yang Cocok Untuk Pemula?
- - Investasi Jangka Pendek Apa yang Cocok Untuk Pemula?
- - Usia Berapakah yang Tepat untuk Mulai Investasi?
- - Investasi Jangka Pendek : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan serta Strateginya
- - Teknik Menabung Saham untuk Pemula Walau Gaji UMP
- - 4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Emas